Diskusi Antar-Ormawa Tutup Serangkaian Acara Milad HMI Ke-72
Para ketum masing-masing ormawa berpose bersama |
SEMARANG - Minggu (17/2) Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat (Korkom) Walisongo mengadakan
diskusi antar Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dengan tema "Dialog
Keterbukaan: HMI dan Tantangan Generasi Millenial" sebagai puncak serangkaian
acara Milad HMI ke-72. Diskusi ini bertempat di Graha Bina Insani Lt. 2.
Abdurrahman Syafrianto, Ketua Bidang
PTKP HMI Korkom Walisongo mengatakan bahwa dialog keterbukaan ini bertujuan
untuk mempererat silaturahim antar-ormawa di wilayah Semarang. Pun demikian
perlombaan yang menjadi serangkaian acara milad tersebut.
"Selain untuk mempererat
silaturahim antar kader, lomba tersebut juga untuk memacu budaya intelektual
kader HMI yang semakin lama semakin pudar, terutama lomba menulis
artikel," ungkap Rahman.
Lima dari enam perwakilan ormawa dapat
menghadiri diskusi ini sebagai pemateri. Sedangkan satu ormawa sisanya tidak
hadir, bahkan tidak menanggapi undangan yang diluncurkan. Setiap ormawa
diwakili oleh ketua umum (ketum) cabangnya masing-masing.
Setiap perwakilan ormawa setuju bahwa
semua ormawa bersaudara. Bahwa ormawa mesti bersatu membangun karakter demi
terciptanya generasi yang ideal, terlebih di era millenial ini.
Ketika diskusi berlangsung |
Ketum HMI Cabang Semarang Zulfikar
mengatakan bahwa Kelompok Cipayung harus akur dan sering melakukan diskusi
santai demi menjaga kerukunan. antar ormawa.
"Sudah semestinya kelompok Cipayung
duduk bersama, berdiskusi ringan seperti ini tanpa terpetak-petak karena
kepentingan politik atau yang lainnya," kata Zulfikar.
Kader HMI Komisariat Persiapan (Kompers)
Saintek Ma'bad Fathi juga setuju dengan para pemateri bahwa setiap organisasi
itu bersaudara.
"Terutama mahasiswa, yang akan
menjadi pemimpin masa depan. Perlu adanya kekuatan yang besar, salah satunya
dengan cara tersebut. Dengan begitu, kesatuan duntuk rsatuan kita akan terjaga,
sehingga akan mewujudkan Indonesia yang lebih baik," ungkap Ma'bad.
Sebagai penutup, moderator mengingatkan
kepada audiens agar selalu meningkatkan kualitas diri demi menjawab tantangan
zaman. (Red: Firman Hardianto)
Comments
Post a Comment