Launching Website dan Training Jurnalistik Warnai Milad HMI Ke-72


Kader HMI Korkom Walisongo Semarang berpose dengan pemateri setelah agenda selesai.
SEMARANG – Selasa (12/2) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat (Korkom) Walisongo Semarang mengadakan launching website serta training jurnalistik dalam rangka memperingati milad HMI dengan tema “Digitalisasi Organisasi: Upaya HMI Menjawab Tantangan Milenial”. Training yang dilaksanakan di Graha Bina Insani Lt. II, Jl. Ringinsari 02/06 ini dihadiri oleh seluruh kader HMI Korkom Walisongo Semarang.
Dalam pembukaan acara, Sekretaris Umum HMI Korkom Walisongo Tri Adi Nurhadi mengharapkan agar launching ini dapat bermanfaat bagi progress kader di masa milenial ini. Dirinya mengungkapkan bahwa kader milenial cenderung menurun dalam budaya tulis sehingga dengan adanya launching website serta training jurnalistik menjadi pancingan bagi kader untuk lebih aktif menulis.
“Launching website ini menjadi jawaban untuk tantangan milenial dan sebagai pemantik untuk menarik minat kader-kader HMI Walisongo untuk aktif menulis dan mempublikasikannya lewat website komisariatnya masing-masing,” ungkap Hadi sebelum membuka acara.
M. A’tourrohman, Ketua Bidang PTKP HMI Kompers Saintek mengungkapkan dukungannya terhadap acara ini. Menurutnya acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kader yang menyukai dunia tulis menulis.
“Acara yang cukup menarik. Terutama bagi kader yang suka dengan dunia tulis menulis, juga bisa menjadi media pembelajaran bagi kader yang belum mengenal dunia jurnalistik,” terang Atho’.
Harus Ada Hasilnya, Setelah Training Harus Langsung Praktek
Pemateri training jurnalistik Kanda Mokhamad Abdul Aziz mengatakan bahwa adanya Digitalisasi Organisasi HMI dan training jurnalistik harus dibarengi dengan gerak nyata, menghidupkan website.
“Harus dibarengi dengan aksi nyata menghidupkan website, jangan hanya memulai tetapi harus istiqomah,” kata Aziz pada permulaan training.
Aziz juga mengungkapkan tentang kegelisahannya pada kader HMI sekarang yang ketika berdiskusi selalu membahas tema milenial, namun dalam kenyataannya tidak merepresentasikan hal tersebut.
“Saya khawatir dengan kader generasi sekarang yang selalu membahas tema milenial bahkan di  forum resmi seperti LK II, namun dalam realitanya berbeda dengan pembahasan di dalam forum,” ungkap Aziz.
Dia juga mengatakan bahwa sudah sejak lama organisasi lain lebih dahulu aktif di media online. Hal ini bisa menjadi pemacu agar kader-kader HMI mempublikasikannya lewat media, sehingga agenda yang dilakukan tidak hilang begitu saja, namun masih bisa ditelusuri jejaknya lewat internet.
Sebagai wujud nyata dari training jurnalistik, semua peserta ditugasi oleh pemateri membuat berita dan dipublikasikan di website masing-masing. Kemudian launching website dilakukan secara simbolis di akhir acara dengan pembagian kue dan foto bersama. (Red: Firman Hardianto)

Comments

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Keteraturan Alam Semesta