Mabad: Kebetulan Kita Masih Mendapat Jatah Kalah

Sumber: hmisaintek-waisongo.co.id


Semarang, hmisaintek-walisongo.co.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat (Korkom) Walisongo mengadakan Festival Isro Mi'raj (FIM) dalam menyambut 27 Rajab sebagai peringatan Hari Isro Mi'raj. FIM diadakan di Graha Bina Insani lt. 2, Semarang pada Ahad (31/03/2019).

Sejumlah 7 Komisariat di lingkup Korkom Walisongo mengirimkan delegasinya dalam FIM ini. Ketua Umum Komisariat Persiapan (Kompers) Saintek, Lilik Fatimatuzzahro mengatakan bahwa ajang ini diperuntukkan untuk unjuk bakat kader HMI Korkom Walisongo.

"Tentu saya sangat antusias adanya kegiatan ini, kader-kader juga sangat bersemangat dalam mengikuti berbagai perlombaan dalam Festival Isro Mi'raj. Pasalnya banyak bakat kader yang perlu kita ketahui, agar ketika ada lomba di luar Korkom kita memiliki gambaran dalam pendelegasian," kata Lilik saat diwawancarai kru hmisaintek-walisongo.co.id.

Meski begitu Kompers Saintek belum mampu meraih satu gelar pun dalam ajang ini. Kader Kompers Saintek, Mabad Al Fathi menuturkan bahwa sebenarnya Kompers Saintek mampu meraih beberapa gelar dari cabang lomba.

"Sebenarnya kita mampu merebut beberapa gelar dari cabang lomba ini, namun kurangnya persiapan dan latihan menjadi hambatan bagi kami untuk mengalahkan teman-teman yang tentunya memiliki persiapan lebih matang," terangnya kepada kru hmisaintek-walisongo.co.id
Mabad menambahkan dirinya tak ambil pusing dengan kekalahan ini.

"Ya namanya perlombaan ada yang kalah ada yang menang, hari ini kebetulan kita masih mendapat jatah kalah tidak apa-apa," tambah Mabad.

(Red: FH)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Image
Himpunan Mahasiswa Islam HMI adalah organisasi kader tertua di Indonesia. Didirikan di Yogyakarta pada 1947, 2 tahun setelah Indonesia merdeka. Sebagai organisasi perkaderan, HMI memiliki jenjang perkaderan yang dapat ditempuh oleh calon kader dan kader HMI. Ada dua jenis jenjang perkaderan dalam HMI, yaitu formal dan informal. Kali ini saya sedikit membahas jenjang formal. Dalam jenjang formal, ada 3 pembagian pelatihan yang dibagi berdasarkan tujuannya, Latihan Kader 1 Nah, latihan kader 1 (LK 1) merupakan gerbang menjadi seorang kader HMI. Syarat utama mengikuti LK 1 adalah islam dan terdaftar sebagai mahasiswa. Siapapun orangnya, jika dia beragama Islam dan terdaftar sebagai mahasiswa di suatu Perguruan Tinggi dapat menjadi kader HMI dengan cara mengikuti LK 1 ini. Tentunya sebagai organisasi kader tertua di Indonesia, HMI memiliki jaringan organisasi hampir di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Jadi jika anda berminat menjadi bagian dari orang-orang yang me
Baca Selengkapnya »

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Image
  Oleh : Muhammad Labib (Kabid PTKP HMI Saintek 2020/2021)                  Menyinggung sedikit realitas kehidupan manusia, yaitu sering dihadapkan oleh dinamika dan kenyataan hidup yang variatif. Dari yang sederhana hingga ke tingkatan yang kompleks. Ujian serta cobaan sudah melekat dengan kehidupan umat manusia. Ada kalanya kita bergelut dengan hal-hal yang tidak sesuai rencana dan harapan kita. Salah satu konsekuensi pernyataan iman adalah harus siap dalam menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita untuk membuktikan sejauh mana kesungguhan iman yang kita miliki. Seperti firman Allah SWT di dalam Al- Qur’an surah Al-Baqarah ayat 155-156 وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِين َ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُون َ Yang artinya : “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan hart
Baca Selengkapnya »

Keteraturan Alam Semesta

Image
  Sumber gambar : Pixaby Oleh: Fahira Septiani ( Mahasiswi Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang )     Alam semesta tersusun atas banyak hal di dalamnya. Kebedaraan alam, lingkungan dan kondisi sekitar, baik yang berada di dalam atmosfer bumi ataupun yang berada di luar atsmosfer bumi menunjukkan suatu desain yang sempurna. Semua seperti sengaja dibuat untuk mendukung kehidupan manusia sebagai makhluk yang paling kompleks. Apabila memerhatikan alam semesta dengan lebih dalam dan menyeluruh, akan didapati begitu banyak keteraturan dan keindahan sekaligus keluarbiasaan yang ada di dalamnya. 100% kehidupan ditentukan dan dipengaruhi oleh kondisi alam. Sejak awal bangun tidur hingga kembali tidur, semua bergantung pada semua yang disediakan oleh alam. Ketika bangun dan manusia bernafas menggunakan oksigen yang ada di udara. Pertanyaannya apakah manusia menyadari bahwa aktifitas menghirup udara, yang lakukan tanpa perlu berfikir, ternyata bisa terjadi hanya
Baca Selengkapnya »