Diskusi Pra Pelantikan Lembaga Semi Otonom Berjalan Tegang
Jalannya diskusi pra pelantikan lembaga semi otonom |
Diskusi dimulai dengan pendapat dari Kusdianto, Kabid PAO Korkom Walisongo Semarang. Kusdianto menyatakan sangat optimis dengan pembentukan lembaga semi otonom di tingkat Korkom Walisongo.
"Dari beberapa diskusi dengan komisariat, saya menyatakan dukungan dan optimisme tinggi akan adanya lembaga semi otonom di Korkom Walisongo. Dahulu pernah ada lembaga sejenis yang pada akhirnya berhenti berjalan. Ini menjadi salah satu tantangan bagi kita ketika nanti lembaga semi otonom telah berjalan", jelas Kusdianto.
Situasi sedikit menegang ketika Junaidin, kabid PTKP Komisariat Pers. Unwahas menanggapi bahwa tentu sebagai sebuah lembaga yang akan berada di bawah Korkom Walisongo, perintis perlu mengetahui urgensi pembentukan lembaga.
"Sebagai lembaga yang baru dibentuk tentu ada hal yang melatarbelakangi mengapa kita membentuk lembaga semi otonom ini, tentu ini perlu diketahui bersama agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari yaitu matinya perjalanan lembaga. Kita perlu mengetahui kekurangan dan kelebihannya agar memiliki pandangan berkaitan dengan lembaga", tanggapan Junaidin atas pernyataan Kusdianto.
M. A'tourrohman, Ketua Umum (Ketum) HMI Komisariat Pers. Saintek memberi tanggapannya terkait rencana pembentukan, bahwa dirinya cukup berat hati menerima adanya lembaga semi otonom hal ini disampaikan bukan tanpa alasan.
"Saya merasa cukup berat hati menerima lembaga semi otonom ini. Hal ini dikarenakan adanya para pengurus komisariat yang kemudian akan merangkap jabatan di lembaga semi otonom. Tentunya hal ini menjadi hambatan bagi jalannya komisariat karena fokus dari pengurus akan terbagi," jelas A'tourrohman di tengah forum.
Diskusi kembali berjalan santai dengan datangnya Ismail Lutfi, Ketua Umum (Ketum) HMI Korkom Walisongo yang menengahi setiap pendapat dari setiap perwakilan komisariat.
(Red: Firman H)
Jos
ReplyDelete