HMI Saintek Adakan Kajian Tafsir dalam Menyambut Bulan Ramadhan

Poster kegiatan/Kajian Tafsir

HMISAINTEK-WALISONGO.OR.ID, SEMARANG – Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia dan Indonesia beberapa bulan ini membuat pemerintah menganjurkan untuk aktifitas dilakukan secara terbatas termasuk belajar dan ibadah di rumah. Hal itu berdampak sangat merugikan beberapa pihak, tak terkecuali bagi kalangan mahasiswa. Banyak kegiatan kemahasiswaan ditunda dan dibatalkan akibat merebaknya Covid-19 ini.

Menanggapi fenomena tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Saintek menginisiasi untuk mengadakan Kajian Tafsir Al Maraghi secara online dengan mengundang Ahwan Fanani sebagai pemateri untuk mengisi waktu selagi di rumah sekaligus menyambut bulan suci Ramadan. Di samping itu kajian online ini mampu mengasah kemampuan intelektual dan memperkaya khasanah.

Kajian online awalnya  dilaksanakan setiap senin, namun kemudian disepakati untuk menambah waktu di hari sabtu agar dapat membahas lebih banyak tafsir di bulan Ramadan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan pemateri. Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kajian berlancar lancar, walaupun sempat terkendala saat pengiriman materi. Kendati kajian tersebut dilaksanakan secara online, tak membuat semangat para kader HMI berkurang. Hal itu terlihat dari antusiasme para peserta diskusi.

Saat diwawancarai, Ketua Umum HMI Komisariat Saintek, A’tourrohman mengatakan bahwa tujuan diadakan kajian online ini untuk menambah wawasan kader khususnya di lingkup HMI Komisariat Saintek, dan teman-teman lain yang sedang mematuhi anjuran di rumah saja.


“Kajian ini menjadi pengganti kegiatan ngabuburit yang lebih bermanfaat dari biasanya yang hanya diisi dengan jalan-jalan atau nonton film saja,” ujar A’tourrohman.

Lanjutnya, agar kader mampu konsisten dalam melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan ini, maka keilmuan antar kader harus tetap terjaga. Harapannya melahirkan kader yang berkualitas dan memiliki critical think pada disiplin ilmu, karena pada hakikatnya ilmu yang dipelajari saling berkaitan.

Ketua Bidang PTKP, Yus Yunus sebagai moderator dalam kajian kali ini sebelum membuka jalannya diskusi terlebih dahulu menyapa para peserta agar dapat berkenalan dan lebih membangun antusias dari peserta kajian. Setelah dirasa cukup, moderator mempersilahkan pemateri untuk menyampaikan materinya. Dalam penyampaiannya, pemateri membuka dengan salam dan rasa syukurnya. Kajian Tafsir Al Maraghi kali ini menafsir surat At-Tin. Banyak materi yang disampaikan seperti manfaat buah tin dan zaitun, kota Makkah, dan Allah yang memuliakan seorang muslim.

“Anak muda kalau rajin beramal di waktu mudanya, maka akan jadi amalan tak terputus hingga waktu tuanya. Inilah faedah dari surat At-Tin yang kita kaji kali ini”, terang Dr. Akhwan.

Kajian online diakhiri saat waktu berbuka puasa tiba (mengikuti waktu daerah Semarang dan sekitarnya), Yus Yunus sebagai moderator menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan antusias kawan-kawan mahasiswa, kader HMI dan kepada pembicara pada khususnya sekaligus menutup kajian tafsir online Al-Maraghi.


Red: Rian Lutfi Alamsyah
Kru Tim Web HMI Komisariat Saintek

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Keteraturan Alam Semesta