RAK II HMI Komisariat Saintek. A’tourrohman: Membentuk Pemimpin Visioner dan Profesional
Semarang - HMI Komisariat Saintek melaksanakan Rapat Anggota Komisariat (RAK) II pada Sabtu dan Minggu (7-8/11/2020) di Gedung Graha Bina Insani lt. 1 Ngaliyan Semarang. RAK II ini diadakan secara offline dan diikuti oleh kader serta pengurus HMI Komisariat Saintek. RAK II kali ini mengambil tema “Meningkatkan Semangat Juang Kader Guna Membentuk Pemimpin yang Visioner dan Profesional”.
Wahyuni Tri Ernawati, ketua
panitia mengungkapkan terima kasih kepada para kader yang telah berpartisipasi
hadir dalam kegiatan RAK ini walaupun masih dalam keadaan Pandemi Covid-19.
“Mewakili panitia, kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada tamu undangan dan seluruh kader HMI
Komisariat Saintek yang sudah hadir dalam RAK ini walaupun masih dalam keadaan
Pandemi Covid-19,” tutur Wahyuni.
Ketua Umum HMI
Komisariat Saintek mengungkapkan latar belakang tema yang diambil pada RAK II
kali ini bahwa semangat kader dalam berjuang dan belajar di HMI harus
ditingkatkan.
Ketua umum HMI Komisariat Saintek periode 2019/2020 |
“Menurut analisis kami,
kader HMI Saintek itu sudah memiliki semangat, namun terkadang masih naik
turun. Sehingga perlu ditingkatkan semangat para kader untuk berjuang dan
belajar di HMI. Melalui RAK ini juga diharapkan para kader dapat berdinamika
dan bisa membentuk pemimpin yang visioner dan profesional. Profesional yang
saya maksud salah satunya yaitu mampu memanajemen program kerja yang efektif
dan berkualitas di tengan pandemi ini,” tutur A’tourrohman.
Lailatus Syarifah
mewakili ketua umum HMI Korkom Walisongo menyampaikan bahwa kader harus mampu
berjuang untuk melanjutkan perjuangan pengurus sebelumnya.
“Ada 4 macam generasi
menurut Ibnu Khaldun. Yang pertama adalah generasi pejuang, yang kedua generasi
penerus, yang ketiga generasi penikmat, dan yang keempat generasi pemboros. Setidaknya
teman-teman menjadi generasi pejuang atau penerus. Jangan sampai menjadi
generasi penikmat ataupun pemboros. Perjuangan para ketum sebelumnya jangan
sampai teman-teman sia-siakan,” tutur Lailatus.
Kemudian, Zulfikar
menyampaikan bahwa visi dan misi HMI UIN Walisongo harus diuji di kampus.
“HMI UIN Walisongo
secara struktural sudah sangat teratur dan mapan. Maka harapan saya HMI UIN
harus menguji Visinya secara universal. Artinya kiprah HMI itu tidak hanya di
dalam kandang, namun juga harus bisa survive di luar kandang,” tutur Zulfikar.
Zulfikar juga
menyampaikan terima kasih kepada pengurus HMI Komisariat Saintek periode
2019-2020 dan berharap lewat RAK II ini dapat menghasilkan pemimpin yang
visioner dan profesional sesuai dengan tema. RAK II HMI Komisariat Saintek
dibuka oleh Ketua Umum HMI Cabang Semarang dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Red: MA
Comments
Post a Comment