Manfaatkan Potensi Lokal, Kelompok 2 KKN MMK-DR Ajak Masyarakat Ubah Biji Nangka Menjadi Tepung

 

 (Sosialisasi dan pelatihan pembuatan tepung dari biji nangka. Sumber : Dokumentasi pribadi/Melin)

BREBES, hmisaintek-walisongo.or.id – Setiap daerah di Indonesia memiliki potensi lokal sumber daya alamnya masing-masing. Salah satu potensi lokal yang ada di kabupaten Brebes adalah nangka. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus dari Rumah (KKN-MMK DR) kelompok 2 memanfaatkan biji nangka menjadi olahan tepung. Tahapan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan tepung dari biji nangka bersama masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes pada Kamis (27/01).

Melin Septiani, penggagas ide olahan tepung dari biji nangka tersebut menjelaskan bahwa kegiatan  ini bertujuan untuk menambah pengetahuan inovasi makanan di masyarakat sekitar dan mengenalkan bahwa biji nangka tersebut bisa dikreasikan menjadi produk makanan lain. Kemudian ia juga menjelaskan kandungan dari biji nangka yang akan dibuat menjadi tepung.

“Kandungan protein yang ada pada tepung terigu hampir sama dengan kandungan protein yang ada pada biji Nangka, jadi bisa dijadikan alternatif pengganti tepung terigu,” jelas Melin saat menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat (27/01).

Melin juga menyampaikan bahwa pembuatan tepung dari biji nangka sangat mudah. Alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya biji nangka, arang, air, panci, dan blender.

“Pembuatan tepung dari biji nangka sangat mudah, pertama, biji nangka dicuci sampai bersih. Kedua, biji nangka yang sudah dicuci direbus selama 15-30 menit sambil ditambahkan arang untuk menghilangkan bau nangka. Ketiga, tiriskan lalu diiris tipis-tipis. Keempat, hasil irisan dikeringkan sebentar lalu dihaluskan menggunakan blender,” tutur Melin.

(Hasil olahan biji nangka menjadi tepung. Sumber: Dokumentasi pribadi/Melin)

Masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan tepung dari biji nangka ini. Salah satu peserta pelatihan, Sriningsih menyampaikan bahwa tepung dari biji nangka merupakan hal baru yang belum pernah dibuatnya.

“Biasanya biji nangka saya buat rebusan saja, ternyata bisa dibuat menjadi tepung. Ini merupakan hal baru bagi saya,” kata Sriningsih saat diwawacarai tim kelompok 2 KKN-MMK DR.

Sebelum penutupan, mahasiswa KKN-MMK DR kelompok 2 juga memperlihatkan hasil tepung yang sudah jadi. Acara diakhiri dengan sharing dan foto bersama.

(Red: Tim Kelompok 2 KKN-MMK DR)