Kenali Demonstrasi Terorganisir, HMI Komisariat Saintek Adakan Manajemen Aksi

                    (Foto/ Doc. Komisariat)

Semarang, hmisaintekws.or.id - Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Saintek Walisongo menggelar agenda Manajemen Aksi dengan memanfaatkan Google Meet di era pandemi  ini. Agenda ini dilaksanakan pada Minggu, (07/03/2021).

Manajemen Aksi ini diisi langsung oleh Ketua Bidang PTKP HMI Korkom Walisongo 2018/2019, yaitu Abdurrahman Syafrianto dan dimoderatori oleh Muhammad Labib, Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Saintek Walisongo.

Agenda ini tidak hanya diikuti oleh kader HMI dari Semarang saja, namun diikuti oleh kader HMI dari berbagai cabang di nusantara.

Dalam penjelasannya, Abdurrahman Syafrianto menyebutkan bahwa manajemen aksi tidak hanya dalam hal manajemen saja, tetapi tujuan besarnya adalah perubahan sosial. Aksi ini merupakan salah satu hal yang harus konsisten dilakukan oleh mahasiswa. “Pantang pulang sebelum menang,” tegasnya.

Lebih lanjut Abdurrahman Syafriyanto menyebukan perkataan Dr. Mohammad Nasih-salah satu senior HMI yang memiliki kontribusi dan konsistensi yang tinggi bagi HMI- bahwa satu kali aksi sama dengan 1000 kali kuliah.

Ketua Umum HMI Komisariat Saintek Walisongo sangat mengapresiasi agenda yang dilaksanakan oleh bidang PTKP komisariatnya. Harapannya dengan adanya agenda ini, kader-kader HMI Walisongo pada umumnya dan kader HMI Komisariat Saintek khususnya dapat memahami manajemen aksi dengan baik agar ketika mengadakan aksi bisa memeperoleh hasil atau target yang ingin dicapai.

 Red: (Faiz)

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Image
Himpunan Mahasiswa Islam HMI adalah organisasi kader tertua di Indonesia. Didirikan di Yogyakarta pada 1947, 2 tahun setelah Indonesia merdeka. Sebagai organisasi perkaderan, HMI memiliki jenjang perkaderan yang dapat ditempuh oleh calon kader dan kader HMI. Ada dua jenis jenjang perkaderan dalam HMI, yaitu formal dan informal. Kali ini saya sedikit membahas jenjang formal. Dalam jenjang formal, ada 3 pembagian pelatihan yang dibagi berdasarkan tujuannya, Latihan Kader 1 Nah, latihan kader 1 (LK 1) merupakan gerbang menjadi seorang kader HMI. Syarat utama mengikuti LK 1 adalah islam dan terdaftar sebagai mahasiswa. Siapapun orangnya, jika dia beragama Islam dan terdaftar sebagai mahasiswa di suatu Perguruan Tinggi dapat menjadi kader HMI dengan cara mengikuti LK 1 ini. Tentunya sebagai organisasi kader tertua di Indonesia, HMI memiliki jaringan organisasi hampir di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Jadi jika anda berminat menjadi bagian dari orang-orang yang me
Baca Selengkapnya »

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Image
  Oleh : Muhammad Labib (Kabid PTKP HMI Saintek 2020/2021)                  Menyinggung sedikit realitas kehidupan manusia, yaitu sering dihadapkan oleh dinamika dan kenyataan hidup yang variatif. Dari yang sederhana hingga ke tingkatan yang kompleks. Ujian serta cobaan sudah melekat dengan kehidupan umat manusia. Ada kalanya kita bergelut dengan hal-hal yang tidak sesuai rencana dan harapan kita. Salah satu konsekuensi pernyataan iman adalah harus siap dalam menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita untuk membuktikan sejauh mana kesungguhan iman yang kita miliki. Seperti firman Allah SWT di dalam Al- Qur’an surah Al-Baqarah ayat 155-156 وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِين َ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُون َ Yang artinya : “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan hart
Baca Selengkapnya »

Keteraturan Alam Semesta

Image
  Sumber gambar : Pixaby Oleh: Fahira Septiani ( Mahasiswi Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang )     Alam semesta tersusun atas banyak hal di dalamnya. Kebedaraan alam, lingkungan dan kondisi sekitar, baik yang berada di dalam atmosfer bumi ataupun yang berada di luar atsmosfer bumi menunjukkan suatu desain yang sempurna. Semua seperti sengaja dibuat untuk mendukung kehidupan manusia sebagai makhluk yang paling kompleks. Apabila memerhatikan alam semesta dengan lebih dalam dan menyeluruh, akan didapati begitu banyak keteraturan dan keindahan sekaligus keluarbiasaan yang ada di dalamnya. 100% kehidupan ditentukan dan dipengaruhi oleh kondisi alam. Sejak awal bangun tidur hingga kembali tidur, semua bergantung pada semua yang disediakan oleh alam. Ketika bangun dan manusia bernafas menggunakan oksigen yang ada di udara. Pertanyaannya apakah manusia menyadari bahwa aktifitas menghirup udara, yang lakukan tanpa perlu berfikir, ternyata bisa terjadi hanya
Baca Selengkapnya »