Muslimah Sholehah Cantik Luar Dalam, HMI Saitek Adakan Diskusi Pendidikan

 


(Foto : Documen Komisariat)

 

SEMARANG, hmisaintekws.or.id­ – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Saintek bidang Pemberdayaan Perempuan (PP) mengadakan Forum Sharing Kemuslimahan dengan tema “Pendidikan: Kunci Sukses Perempuan dalam Menyongsong Peradaban”. Forum ini memanfaatkan platform media sosial yaitu Google Meet pada (02/04/2021).

Forum Sharing Kemuslimahan diisi oleh salah satu influencer milenial sekaligus Founder Forum Pelajar Cendekia Nusantara, Rahayu Pratiwi dan dipandu langsung oleh Ketua Bidang PP HMI Komisariat Saintek Walisongo yaitu Wahyuni Tri Ernawati.

Sebab terbuka untuk umum, peserta Forum Sharing Kemuslimahan berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, baik kader HMI maupun di luar HMI.

Dalam penjelasannya, Rahayu Pratiwi menyebutkan bahwa tema diskusi ini terspesialisasi menjadi dua poin besar, yaitu pendidikan sebagai kunci sukses perempuan dan peran besar perempuan dalam menyongsong peradaban. Tidak dapat dipungkiri, aspek pendidikan merupakan salah satu hal penting bagi ummat manusia, terutama kaum perempuan.Tidak hanya ilmu, bahkan karakter juga ditanamkan dalam bangku pendidikan.

Lebih lanjut, Finalis Top 5 Putri Hijab Indonesia 2020 ini juga menyampaikan bahwa meskipun ada contoh nyata tokoh perempuan yang sukses dalam hidup tanpa berlatar pendidikan yang mumpuni, tetapi pendidikan tetap mempunyai andil yang besar bagi generasi milenial. Sebab, perempuan pada dasarnya adalah madrasatul al-ula, orang yang memberikan pengajaran hidup pertama kali kepada anak-anaknya.

“Pendidikan memang penting. Tapi jangan hanya memandang formal pada value pendidikan S2, S3 tetapi juga pengalaman, mindset, tingkat religiusnya,” tambah Rahayu Pratiwi.

Diskusi berjalan dengan lancar hingga akhir. Para peserta forum juga aktif bertanya dan bertukar gagasan dengan pemateri. Acara ditutup dengan foto bersama.

 

Red: Fahira Septiani

Comments

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Keteraturan Alam Semesta