Posts

Showing posts from October, 2021

Bicara Kesetaraan Gender, KKN RDR 77 UIN Walisongo Gelar Webinar Patriarki : Stigma Kelam Yang Tidak Kunjung Hilang

Image
Semarang, hmisaintek.or.id – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Reguler Dari Rumah (RDR) angkatan 77 UIN Walisongo kelompok 140 menggelar webinar yang membahas tentang kesetaraan gender pada Selasa (19/10). Tema yang diangkat pada webinar tersebut adalah Patriarki : Stigma Kelam Yang Tidak Kunjung Hilang .   Webinar yang dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting ini menghadirkan seorang aktivis kesetaraan gender sekaligus founder dari Muda Bersuara, Dewi Avivah. Diskusi dalam webinar dimulai pukul 13.30 hingga 15.00 WIB dan dikuti kurang lebih 45 peserta terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum. Acara ini diadakan dengan tujuan mengedukasi dan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap kesetaraan gender. Dosen pembimbing lapangan (DPL) kelompok 140, Widi Cahya Adi dalam sambutannya menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang memiliki stigma bahwa perempuan tidak boleh jadi pemimpin. Stigma tersebut menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam

Penuh Keseruan, Inilah Potret Pelatihan Hardskill oleh Bidang PP HMI Komisariat Saintek

Image
  Semarang, hmisaintekws.or.id –   Bidang Pemberdayaan Perempuan HMI Komisariat Saintek Walisongo Semarang untuk kali pertama menyelenggarakan peatihan hardskill secara offine dengan tema: "Mengolah Sumber Daya Kohati Agar Berdikari" pada Sabtu pagi (16/10). Jenis skill yang diangkat dalam pelatihan ini adalah merajut. Pelatihan tersebut diisi oleh Yunda Niswatus Shabrina (Leader Gerakan Mengajar Desa Jawa Tengah).  "Pelatihan ini semga menjadi salah satu ide bisnis bagi yunda-yunda dan juga tidak menutup kemungkinan bagi kanda sekalian," ucap Yunda Niswatus Shabrina sebelum memulai pelatihan. Sebagaimana yang dipaparkan oleh Yunda Brina, peserta pelatihan hardskill bukan hanya perempuan saja, melainkan banyak diikuti oleh peserta laki-laki. Bahkan, beberapa diantaranya sudah bisa merajut benang wol. Dalam pelatihan ini, Yunda Brina memberikaan tips dan cara tentang bagaimana merangkai benang dimulai dari yang paling dasar, agar dapat menghasilkan sebuah karya yang

Menanggapi Isu Sosial-Kekeluargaan, Bidang PP HMI Komisariat Saintek Adakan Diskusi Tentang Childfree

Image
  Semarang, hmisaintekws.or.id –   Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP) HMI Komisariat Saintek Korkom Walisongo Semarang, kembali mengadakan diskusi via online yang dipandu oleh Annisa Rahmatun Faudziyah pada Sabtu siang (18/09). Pemandu yang diketahui sebagai Co-Founder Being Muslimah itu merupakan  mahasiswa yang tengah menempuh studi akhir di Universitas Wahid Hasyim Semarang. Beliau yang lebih senang dipanggil Kak Nisa itu, memandu diskusi dengan sangat epik. Tema yang diangkat dalam diskusi kali ini tetap tidak jauh-jauh dari yang namanya perempuan. Tema yang dibahas adalah tentang "Childfree". Kak Nisa menjelaskan tentang bagaimana konsep tersebut jika dikaitkan dengan perempuan Indonesia yang notabene beragama islam. Sementara konsep Childfree berasal dari budaya barat yang tentunya ketika dilihat dari segala sisi akan kurang sefrekuensi dengan agama islam.  "Konsep ini sebenarnya sudah lama viral, tetapi baru akhir-akhir ini mulai buming di Indonesia. Childfree  ya