Posts

Showing posts from November, 2021

Back to Campus, HMI Saintek Walisongo Gelar Diskusi Buku Ilmiah

Image
(Foto/Doc. Komisariat)                                                   Semarang, hmisaintekws.or.id ­ – Bidang PTKP (Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan) HMI Komisariat Saintek Korkom Walisongo Semarang, kembali melanjutkan progresivitas program kerjanya. Untuk pertama kalinya agenda PTKP dilaksanakan secara offline pada sabtu siang (20/11) dan digelar di depan kampus 3. Agenda kali ini adalah Diskusi Buku Ilmiah yaitu “Tuhan Dalam Rumus-Rumus Fisika” Karya: Muhammad Rifqi. Diskusi interaktif ini dipantik langsung oleh Firman Hardianto selaku ketua Umum HMI Komisariat Saintek. Muhammad Labib yang bertindak sebagai penyelenggara Diskusi Buku Ilmiah ini mengungkapkan diskusi offline perlu terus dilakukan. "Program seperti ini mesti dibudayakan dan diberdayakan oleh komisariat saintek, karena untuk menjaga interest dan identitas kita yang basisnya sains dan teknologi serta menampakkan eksistensi HMI di kampus kita," jelasnya. Baca juga:   Transformasi Pendidik

Transformasi Pendidikan di Era Pandemi Covid-19

Image
Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk menjadi manusia yang lebih baik. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2020 dan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan  Corona  Virus  Disease (Covid 19)  memberlakukan sistem pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing secara online untuk mencegah penyebaran covid 19. Pelaksanaan pendidikan online diharuskan memanfaatkan teknologi yang telah berkembang secara cepat. Pemanfaatan teknologi mengharuskan semua guru dan peserta didik bertansformasi untuk bisa mengoperasikan teknologi dengan baik dalam proses belajar mengajar.  Namun, di awal-awal adanya pandemi covid 19 pelaksanaan pendidikan secara daring tidak maksimal dikarenakan sebagian guru hanya memberikan tugas kepada peserta didik tanpa memberikan penjelasan melalui media pembelajaran online sehingga siswa

Hukum Akad Nikah Secara Online

Image
          Pernikahan merupakan ibadah sunnah rosul dengan mengucapkan ijab qobul untuk menyatukan perempuan dan laki-laki dalam ikatan pernikahan. Pernikahan ini bertujuan untuk membina keluarga yang bahagia dunia dan akhirat. Seiring dengan perkembangan zaman maka pertambahan jumlah manusia juga semakin banyak. Manusia ini bertempat tinggal di berbagai daerah sehingga adanya jarak antar manusia satu dengan lainnya. Kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi membuat jarak manusia yang satu dengan yang lain terasa lebih dekat walaupun berbeda kota bahkan negara. Pemanfaatan aplikasi berupa Zoom , Google Meet , Messenger , WhatsApp rasanya sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat bertukar kabar, informasi, dan berbagai pengetahuan lainnya secara lebih praktis dan dapat dijangkau selama 24 jam. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, tentu penggunaan media sosial lebih meningkat karena setiap orang dianjurkan untuk menjaga jarak, menjauhi kerumunan, da

Menelaah Fenomena Irasional Islam Dari Perspektif Teori Atom Fisika

Image
  Sumber: PicsArt Oleh:  Muhammad Labib, Mahasiswa Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo   Upaya dalam memahami bahasa agama atas konsep serta fenomena yang tak mengikuti bahasa diskursif rasional atau saintifik, manusia harus mempertimbangkan segala konteks sebuah pertanyaan yang sangat kompleks melampaui konteks logis dan empiris. Hal ini tak lepas dari kontroversial dalam meragukan validitas   kitab suci Al-Qur’an. Polemik terkait sains dan islam bukanlah sebuah hal yang baru untuk diperdebatkan. Dalam hubungan ini, positivisme manusia rasional di zaman ini sejatinya merupakan ungkapan manusia yang menyombongkan diri yang menganggap dirinya otonom, yang ingin menerima dunia sebagai dunia, bukan dunia yang diresapi oleh kekuatan luar. Jadi positivisme adalah paham imanensi ekstrem, menolak sama sekali hal-hal yang berbau transenden, karena mereka berusaha untuk menyingkirkan kekuatan di luar diri manusia yang sering juga dianggap sebagai takhayul belaka.

Keadaan pasar tradisional desa Sekaran Lamongan di masa pandemi covid 19

Image
(Foto: Mazida Syaidatul Laily ) Semarang, hmisaintekws.or.id  – Mahasiswa KKN UIN Walisongo melakukan pengamatan tentang keadaan pasar tradisional di desa Sekaran ,  Lamongan. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung dengan adanya proses tawar menawar. Pasar tradisional Sekaran termasuk salah satu pasar terbesar dan cukup  ramai  di Kabupaten Lamongan  (12/11).   Pasar tradisional  S ekaran buka setiap hari dari pagi hingga siang hari bahkan ketika mendekati hari raya idul fitri pasar tradisional  S ekaran buka hingga sore hari. Pasar ini ditempati oleh banyak pedagang yang menjual beranekaragam diantaranya menjual pakaian, sayur, ikan, jajan atau snack, mainan, makanan, perabotan rumah tangga, alat tulis, sepatu, sandal, dan lain-lain. Pasar tradisional Sekaran memiliki sekitar 3 lokasi parkir yang dapat dimanfaatkan oleh pembeli dan pedagang untuk mengamankan alat transportasi. Setiap lokasi pa