Berkolaborasi dengan HMI Komisariat Iqbal Adakan Kajian Tematik tentang Penciptaan Manusia


hmisaintekws.or.id, SEMARANG - Kamis (26/5), Bidang PTKP berkolaborasi dengan Bidang PTKP Komisariat Iqbal untuk mengadakan Kajian Tematik Al-Qur'an: Penciptaan Manusia dalam Persepektif Al-Qur'an dan Sains Modern di Kampus 2 UIN Walisongo.

Moderator pada kajian kali ini adalah Kanda Muhammad Nabil Muallif, Kabid PTKP HMI Komisariat Iqbal. Dia membuka kajian dengan bersama-sama membaca basmalah. 

Pemantik pertama Kanda Muhammad Firdaus, Ketua Umum HMI Komisariat Iqbal, memberikan pantikan dengan menjelaskan ayat-ayat dalam al-Qur'an yang berisi penjelasan tentang bagaimana proses penciptaan manusia. 

"Ada banyak ayat yang didalamnya menyebutkan tentang penciptaan manusia, di antaranya adalah surat al-Mu'minun ayat 12-14. Dan adanya kajian kita kali ini adalah untuk membenturkan penjelasan al-Qur'an dengan sains yang ada saat ini. Nah penjelasan secara saintifik nanti akan disampaikan oleh Bang Faiz," tutur Kanda Firdaus. 

Kajian ini diramaikan oleh para kader HMI Saintek dan Iqbal. Alhamdulillah, ada pengurus kohati korkom juga yang menyempatkan diri untuk mengikuti kajian ini, Yunda Ulfa. 

Pemantik kedua Kanda Muhamad Faiz Mubarok, Ketua Umum HMI Komisariat Saintek melanjutkan penjelasan tentang penciptaan manusia secara saintifik. "Penjelasan secara saintifik tentang penciptaan manusia itu membenarkan apa yang telah dijelaskan dalam al-Qur'an. Bahwa manusia itu berawal dari nuthfah yang dalam bahasa ilmiah disebut sperma. Kemudian dimasukkan ke dalam rahim lalu satu sel sperma yang berhasil membuahi sel telur yang akan tumbuh menjadi bayi. Selanjutnya bayi akan berkembang menjadi manusia," kata Kanda Faiz. 

"Semoga dengan adanya kajian seperti ini, bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada kita sebagai kader HMI untuk terus meningkatkan keilmuan kita," pungkas Kanda Nabil pada akhir kajian. 


Red: (MFM)

Comments

Popular posts from this blog

Jenjang Pendidikan Formal Kader HMI

Implementasi Bersyukur dan Ikhlas dalam Meneguhkan Qalbu

Keteraturan Alam Semesta